Kita simak yuk cara mudah mengenali jenis lowongan kerja yang bisa kamu lamar.
Siapa yang suka asal-asalan melamar pekerjaan dan berakhir dengan kegagalan hingga tidak menemukan informasi lanjutan? Mimin sering banget nih denger keluh kesah dari loker hunter yang asal cap cip cup aja mendaftarkan diri di lowongan kerja yang ada! Padahal kamu nggak boleh asal sembarangan loh, karena setiap lowongan tentu memiliki kriteria kandidat yang mereka inginkan, itu sebabnya kamu nggak bisa asal-asalan melamar pekerjaan yang ada!
Simak juga: Contoh Sumber Lowongan Kerja
Jenis lowongan kerja saat ini terbagi menjadi beberapa jenis ya, ada tenaga kontrak, magang, tidak tetap hingga pegawai tetap. Masing-masing jenis lowongan kerja ini memiliki karakteristik dan tuntutan yang berbeda. Jika kamu tidak memahami perbedaannya, bisa jadi kamu melamar ke posisi yang tidak sesuai dengan tujuan kariermu, atau bahkan melewatkan peluang yang sebenarnya sangat cocok untukmu. Sehingga kamu perlu banget memahami perbedaan dari jenis tenaga kerja tersebut sehingga bisa menyesuaikan dengan kriteria kamu.
Hal terpenting lainnya adalah kamu juga harus mengenali sektor atau bidang industri tempat lowongan itu berada. Sebagai contoh lowongan kerja untuk nakes, akutansi, entertain atau Marketing juga kamu harus pahami posisinya sehingga nantinya kamu ngga salah memilih ya. Mengenali kecocokan antara latar belakang pendidikan, pengalaman, dan jenis lowongan yang tersedia adalah kunci sukses dalam mendapatkan pekerjaan yang tepat.
Kamu bisa membaca artikel ini hingga tuntas ya, agar ada gambaran terkait jenis lowongan kerja yang bisa kamu lamar nantinya dan peluang untuk bisa lulus juga lebih besar ya! Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa menentukan strategi melamar kerja yang lebih cerdas dan tepat sasaran. Yuk, baca hingga tuntas Cara Mudah Mengenali Jenis Lowongan Kerja yang Bisa Kamu Lamar!
Daftar Isi
Perbedaan Jenis-Jenis Lowongan Kerja!
a. Pekerja Penuh Waktu
Pekerja penuh waktu merupakan seseorang yang menjalankan tugas dengan jam kerja penuh, biasanya sekitar 40 jam per minggu, dan memiliki komitmen waktu penuh terhadap pekerjaan tersebut. Pekerja penuh waktu biasanya memiliki gaji tetap, tunjangan, dan manfaat seperti asuransi kesehatan dan cuti berbayar. Pada Pekerja Penuh waktu ini, banyak manfaat yang bisa diperoleh ya!
b. Pekerja Paruh Waktu
Pekerja paruh waktu merupakan seseorang yang bekerja kurang dari jumlah jam kerja penuh dalam seminggu, biasanya kurang dari 40 jam. Mereka bekerja sesuai dengan kontrak yang menetapkan jam kerja yang lebih sedikit dari pekerja penuh waktu. Pekerja paruh waktu seringkali fleksibel dalam mengatur jadwal kerja mereka, yang cocok untuk individu yang ingin menggabungkan pekerjaan dengan studi atau kegiatan lain.
c. Pekerja Kontrak
Pekerja kontrak adalah pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Ini berarti hubungan kerja mereka memiliki jangka waktu tertentu, yang bisa diakhiri setelah jangka waktu tersebut atau setelah pekerjaan tertentu selesai. Pekerja kontrak memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja tetap, namun hubungan kerjanya bersifat sementara.
d. Pekerja Magang
Pekerja magang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan di bidang tertentu. Pekerja magang umumnya adalah mahasiswa atau lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja, dan magang sering dianggap sebagai bagian dari proses pembelajaran atau syarat kelulusan di beberapa perguruan tinggi.
e. Pekerja Work From Home (WFH)
Pekerja WFH merupakan seorang pekerja yang menjalankan tugas-tugas pekerjaan mereka dari rumah atau lokasi lain yang tidak terhubung secara fisik dengan kantor perusahaan. Mereka tetap bekerja sesuai dengan target dan standar yang telah ditetapkan, meskipun berada di luar kantor.
Baca juga: Tips Menjawab Pertanyaan Menjebak dari HRD
Beberapa Bidang Industri atau Pekerjaan!
a. Teknologi (IT, software, data analyst)
Bidang teknologi merujuk pada cabang ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan alat, sistem, dan proses untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memajukan masyarakat. Bidang teknologi mencakup berbagai disiplin ilmu dan praktik, mulai dari menciptakan peralatan baru hingga mengoptimalkan sistem yang sudah ada.
b. Kreatif (desain, penulisan, konten)
Bidang kreatif mencakup berbagai disiplin yang menggunakan imajinasi dan kreativitas untuk menciptakan karya yang orisinal dan menarik. Bidang ini meliputi desain, penulisan, dan pembuatan konten, di mana setiap elemen berinteraksi untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi audiens.
c. Administrasi dan Keuangan
Bidang administrasi dan keuangan mencakup pengelolaan sumber daya keuangan, mulai dari perencanaan, pengaturan, pencatatan, hingga pengawasan terhadap aktivitas keuangan. Tujuannya adalah untuk memastikan efisiensi penggunaan dana, meminimalkan risiko, dan mencapai tujuan keuangan organisasi atau individu
d. Pendidikan, Kesehatan, dan lainnya
Bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya memiliki pengertian yang berbeda. Bidang pendidikan adalah aktivitas memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bidang kesehatan fokus pada pemeliharaan, peningkatan, dan perlindungan kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Bidang lain dapat mencakup berbagai sektor seperti ekonomi, hukum, teknologi, dan seni, yang masing-masing memiliki tujuan dan lingkup kegiatan yang spesifik.
Cara Mudah Mengenali Jenis Lowongan Kerja yang Bisa Kamu Lamar!
- Mengetahui persyaratan atau kualifikasi yang ada mencakup pendidikan dan pengalaman yang kamu miliki.
- Membaca dengan baik tugas-tugas yang akan menjadi jobdesc kamu agar kamu tahu apa yang akan kamu hadapi nantinya.
- Setuju dengan lokasi kerja yang kamu akan tempatkan karena bisa sesuai dengan passion kamu atau tidak ya.
- Mengetahui status kepegawaian yang akan kamu miliki nantinya dan apakah kamu setuju dengan status kepegawaian tersebut ya.
- Memastikan bahwa website tempat kamu belajar itu resmi atau tidak agar tidak salah ketika melamar kerja
Menemukan lowongan kerja yang tepat bukan soal keberuntungan, tapi soal strategi dan pemahaman diri. Dengan mengenali jenis-jenis lowongan yang ada, memahami keahlianmu, dan membaca deskripsi pekerjaan secara cermat, proses mencari kerja bisa jadi jauh lebih mudah dan terarah.
Jadi, jangan asal kirim lamaran ke semua lowongan yang kamu lihat. Luangkan waktu untuk memilih yang paling sesuai dengan profil dan tujuan kariermu. Dengan begitu, peluang diterima kerja pun akan semakin besar!