Cara Menghindari Konflik Antar Karyawan & Menjalin Relasi yang Baik!

Yuk, kita lihat dulu beberapa tips cara menghindari konflik antar karyawan agar terjalin relasi atau hubungan yang baik di mana kamu bekerja saat ini.

Diterima untuk bekerja di suatu perusahaan atau institusi yang di idam-idamkan adalah impian semua orang. Apalagi bila mendapat pekerjaan yang sesuai dengan harapan, atasan yang bijaksana, fasilitas kantor yang nyaman untuk bekerja, serta hubungan antar karyawan yang terjalin dengan baik dan penuh keceriaan. Hanya saja kenyataan seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Baca juga tips perencanaan karir

Tentu setiap orang mendambakan dunia kerja yang menyenangkan. Dunia kerja yang menyenangkan adalah ketika hubungan antara karyawan dengan karyawan serta karyawan dengan atasan terjalin dengan baik. Tercapainya hal tersebut tentu akan meningkatkan kinerja kita dalam menyelesaikan tugas. Namun, konflik antar karyawan sangat mungkin terjadi karena beberapa faktor. Hal ini jelas akan mengganggu performa dan citra kita di dunia kerja.

Berikut akan kita lihat tips cara menghindari konflik antar karyawan.

1. Pahami bahwa setiap orang tidaklah sempurna

Kita hidup dengan memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna. Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing orang berbeda-beda. Karena itulah, sudah seharusnya kita hidup bersama untuk saling melengkapi kelebihan dan kekurangan kita tersebut.

Cara Menghindari Konflik Antar Karyawan no one is perfect
No one is perfect via quotefancy.com

Kita hanyalah manusia biasa yang memiliki kelemahan dan juga terkadang berbuat kesalahan. Sama saja dengan kamu di dunia kerja. Kamu tentu memiliki kelemahan dan terkadang berbuat kesalahan. Dengan memahami itu, kamu seharusnya bisa memaklumi karyawan lainnya bila ia memiliki kekurangan atau melakukan kesalahan. Saling memahami hal tersebut adalah kunci utama untuk menghindari konflik antar pegawai.

Ingatlah bahwa kekurangan karyawan lain atau kesalahan yang ia lakukan mungkin saja dapat kamu tutupi dengan kelebihan yang kamu miliki. Dibandingkan mempermasalahkan kelemahan dan kesalahannya, bukankah lebih baik untuk memahami atau membantunya memberi solusi bila kamu memang sanggup melakukannya?

2. Pahami bahwa setiap orang tidak sama

Kamu pasti setuju bahwa kamu tidaklah mutlak sama dengan orang lain, kan? Memang setiap orang terlahir dengan karakter dan bakat yang berbeda-beda. Cara pandang, pola pikir, dan selera setiap orang pun tentu berbeda-beda. Hal ini karena setiap orang terlahir untuk membawa peran tertentu dalam kehidupan. Karakter dan bakat yang dimilikinya tersebut disesuaikan dengan perannya itu.

Cara Menghindari Konflik Antar Karyawan setiap orang berbeda
Everyone is different via mamalisa.com

Memahami hal tersebut tentu kamu akan merasa tidak senang bila orang lain mempermasalahkan karakter dan bakat kamu. Kamu menjalani hidup apa adanya sesuai dengan karakter dan bakat yang kamu miliki karena itu lah yang nyaman bagi kamu. Ingatlah bahwa hal ini juga diharapkan oleh orang lain dengan karakter dan bakat mereka masing-masing. Maka hargailah karakter dan bakat seseorang agar kamu diperlakukan sama.

Bila kamu tidak menyukai karakter karyawan lainnya maka kamu harus beradaptasi. Kamu tidak bisa memaksa mereka menjadi seperti apa yang kamu mau. Pelajari dengan baik karakter masing-masing karyawan bila kamu berinteraksi dengannya. Perlakukan mereka seperti kamu ingin diperlakukan oleh mereka.

3. Pahami bahwa setiap karyawan memiliki peran masing-masing

Terkadang permasalahan terkait pembagian tugas menjadi pemicu konflik. Ada yang merasa bahwa tugas karyawan lain mungkin jauh lebih menguntungkan mereka sementara dia sendiri dirugikan atau yang lain jauh lebih ringan sementara dia sendiri lebih berat. Kamu harus memahami bahwa pembagian tugas dari atasan tentu dengan pertimbangan yang matang. Semuanya telah dianalisis berdasarkan keahlian yang dimiliki masing-masing karyawan.

Setiap orang ada bagian masing-masing di tempat kerja
Everyone has a part via integrityli.org

Kamu harus memahami bahwa setiap tugas atau peran dari karyawan sama-sama menunjang tujuan yang ingin dicapai bersama. Tidak ada tugas atau peran yang lebih menguntungkan dari yang lain. Tidak ada tugas atau peran yang lebih spesial dari yang lain. Semua diberikan sesuai porsi dan berdasarkan keahlian masing-masing.

Terkait jenjang karir juga perlu kamu pahami. Karyawan yang telah lama mengabdi, telah terlatih dan punya banyak pengalaman di suatu posisi pekerjaan tentu sudah semestinya memiliki posisi yang lebih dari karyawan yang masih baru. Karyawan baru perlu belajar dari yang lebih berpengalaman dan sebaliknya yang lebih berpengalaman sudah seharusnya mengayomi karyawan yang baru.

4. Bersatu untuk mencapai tujuan yang sama

Sibuk mengurusi urusan dan pekerjaan karyawan lain hanya akan merugikan dirimu sendiri. Apa yang seharusnya menjadi kewajiban kamu akan terbengkalai dan tujuan perusahaan atau institusi yang seharusnya tercapai pun akhirnya tidak tercapai. Cobalah untuk fokus menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban kamu sendiri dan jangan terlalu memusingkan atau mencampuri urusan dan tugas karyawan lain. Kamu hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan pikiran.

Bersatu untuk mencapai tujuan di tempat kerja
The power of uniity via welcomehomechristian.com

Bekerja tim merupakan suatu sistem. Ketika satu anggota tidak menjalankan fungsinya dengan baik, maka akan mempengaruhi kinerja anggota lain. Bila ini berlangsung terus-menerus dan tidak terkendali, maka sistem tersebut akan hancur dan tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. Maka dari itu, setiap karyawan perlu bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

5. Jaga komunikasi yang baik antar karyawan

Komunikasi yang baik antar karyawan merupakan hal yang sangat penting. Sebab pekerjaan tim menuntut kerja sama antar anggota untuk mencapai tujuan bersama, bukan hanya tentang ketuntasan tugas dari satu anggota saja. Dengan komunikasi, pekerjaan tim dapat berlangsung dengan baik. Komunikasi terkait pekerjaan seperti memberi masukan yang membangun, mengingatkan karyawan lain apabila ada kemungkinan terjadinya suatu kesalahan, serta konfirmasi antar anggota tim terkait progress dari suatu pekerjaan.

Komunikasi di tempat kerja
Communication at workplace via hrcsuite.com

Bentuk komunikasi lainnya yang dapat dikembangkan seperti komunikasi terkait hubungan personal seperti memberikan perhatian-perhatian kecil pada karyawan lainnya serta memberikan apresiasi atas pencapaian dari karyawan lainnya. Jika kamu senang dengan hal-hal seperti itu, tentu orang lain juga sama senangnya.

Komunikasi antar karyawan sebaiknya santai namun tetap menghormati. Berbicara informal tetapi tetap menjaga harga diri karyawan lainnya adalah cara komunikasi yang diharapkan. Canda dan hiburan juga diperlukan dalam dunia kerja agar tidak melulu pusing dengan masalah pekerjaan. Semuanya akan aman selama tetap dalam batasan-batasan yang wajar. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar karyawan, konflik antar karyawan akan dapat dihindari.

Hindari hal berikut untuk menghindari konflik antar karyawan

Untuk menghindari konflik antar karyawan, beberapa hal perlu kamu hindari seperti rasa cemburu yang berujung fitnah kepada karyawan lainnya, sombong akan kelebihan atau pencapaian diri lalu merendahkan karyawan lainnya apalagi secara terang-terangan, serta mengusik kehidupan pribadi karyawan lain terlalu dalam. Kamu tentu tidak suka bila diperlakukan seperti itu bukan? Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari hal-hal tersebut.

Demikian tips cara menghindari konflik antar karyawan. Bekerja dengan lingkungan yang damai tanpa konflik memang menjadi dambaan. Terutama bila ingin tetap menekuni pekerjaan tersebut. Tentunya kamu tidak akan rela untuk melepas pekerjaan tersebut hanya karena konflik antar karyawan, bukan? Inti dari tips di atas adalah perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Coba lihat ini kk: Cara menjadi karyawan teladan

 

Bagikan ke teman dan kerabat kamu ya

Published: Updated: 15 March 2024      Tips Karyawan # # #

Leave a comment