Bimbel CPNS, try out CPNS, tryout BUMN, POLRI dan tryout Sekolah Kedinasan STIS

Setiap orang pasti pengen dirinya menjadi orang yang sukses, tapi apa sih definisi sukses itu? Sukses dalam berkarir biasanya identik dengan kesejahteraan, tapi nggak semua orang punya perencanaan karir yang tepat.

Sebagian orang mendefinisikan kesuksesan dengan memiliki pekerjaan atau karir yang bagus dan materi yang berkecukupan. Nah, buat kamu yang ingin memiliki karir bagus, berikut ini tips merencanakan karir yang tepat agar kesuksesan yang kamu harapkan bisa kamu raih.

Tips Perencanaan Karir Untuk Meraih Kesuksesan

Tips Perencanaan Karir Untuk Meraih Kesuksesan
Infografis oleh tipscv.com

Banyak orang yang ingin karirnya bagus di masa depan, tapi lupa untuk menyusun perencanaan karir yang benar. Ujung-ujungnya mereka kecewa dan menyalahkan keadaan karena realita tidak sesuai dengan ekspektasi. Nah, berikut ini tips dan trik yang bisa kamu lakukan untuk masa depan karirmu.

1. Menyusun Visi

Biar kamu punya tujuan hidup yang benar, kamu harus memiliki visi. Visi bisa berawal dari mimpi atau cita-cita yang pengen kamu raih. Pengertian visi sendiri yaitu pandangan masa depan yang ingin dicapai.

Kalau kamu ingin jadi orang sukses, cobalah untuk menyusun visimu dengan membayangkan 5 sampai 10 tahun ke depan. Kalau kamu masih bingung gimana caranya menyusun visi atau tujuan hidupmu, ikuti cara-cara berikut ini.

  • Coba tanyakan kepada dirimu apa yang kamu inginkan, apa yang kamu harapkan, dan ingin menjadi seperti apa kamu di masa mendatang.
  • Bayangkan dirimu menjadi seseorang yang kamu ingin beberapa tahun ke depan. Kalau misalnya kamu masih susah membayangkan 5 sampai 10 tahun ke depan, mulailah dengan visi jangka pendek 2 sampai 3 tahun ke depan.

Karena visi adalah sesuatu yang akan memandumu melangkah ke depan, kamu juga harus jeli dalam membuat dan menyusunnya. Visi yang kamu buat harus spesifik dan jangan terlalu sering mengubah visi. Karena kalau kamu terlalu sering mengubahnya, kamu menjadi tidak fokus dan berisiko gagal.

Kalau kamu seorang karyawan, kamu bisa menyusun visimu untuk 2-3 tahun mendatang misalnya kamu ingin naik jabatan. Biar keinginanmu bisa terwujud, kamu harus aktif dan bekerja dengan sungguh. Dengan begitu, pimpinan perusahaan bisa menilai dengan baik kinerjamu.

2. Kenali Dirimu Sendiri

Cobalah untuk mengenali dirimu sendiri dengan melihat apa saja kelebihan dan kekuranganmu. Namun, mengenali diri bukan hal yang mudah, lho. Terkadang malah orang lain yang lebih paham dengan pribadi kita.

Sering kali yang ada di dalam dirimu justru ego terhadap keinginan, bukan bakatmu di bidang tertentu. Biar kamu bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kekuranganmu secara objektif, kamu bisa meminta pendapat dari sahabat atau orang-orang terdekatmu.

Kamu bisa mencatatnya agar lebih mudah mengingat dan mengevaluasinya. Meskipun pendapat teman-temanmu mungkin bisa saja berbeda dengan pendapatmu, tampung saja terlebih dahulu. Kamu memiliki peran yang lebih banyak, karena yang paham dengan dirimu adalah kamu sendiri.

Pendapat dari teman atau orang-orang terdekat hanya sebagai gambaran saja dan jangan terlalu terpaku dengan pendapat orang lain. Dengan mengetahui kelemahanmu, kamu bisa mengubahnya dan mengasah kelebihanmu agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

3. Review Pencapaian Masa Lalumu

Bagi kamu yang sudah bekerja di sebuah perusahaan selama bertahun-tahun, kamu bisa mencoba untuk mereview pencapaian apa saja yang kamu raih. Jika kamu meraih keberhasilan, jadikan keberhasilanmu sebagai pemicu semangat untuk meraih hal-hal yang lebih baik lagi.

Akan tetapi kalau kamu pernah gagal, maka jangan terlalu fokus pada kegagalan itu dan segera perbaiki. Evaluasi dirimu agar kegagalan yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Alangkah baiknya kalau kamu mulai mencatat setiap prestasi yang telah kamu dapatkan ketika bekerja.

Siapa tahu catatan prestasi-prestasimu bisa berguna di masa mendatang untuk mencari pekerjaan yang baik lagi. Selain membuat resume atau CV lamaran kerja (Curriculum Vitae) miliki menjadi lebih menarik, catatan prestasi ini dapat kamu gunakan sebagai perencanaan karir ke depannya.

4. Fokus dan Terus Tingkatkan Keterampilan

Catat keterampilan apa saja yang kamu kuasai sebagai perencanaan masa depanmu. Biasanya keterampilan akan sejalan dengan minatmu. Keterampilan yang kamu kuasai juga tidak perlu banyak-banyak yang penting kamu bisa fokus pada satu atau beberapa bidang yang diminati.

Misalnya, kamu adalah seorang reporter, maka kamu harus menguasai bidang tulis-menulis. Di samping itu, kamu juga harus memiliki kemampuan mengedit tulisan, mengobservasi, menginvestigasi, mewawancarai narasumber, dan lain sebagainya.

5. Ikuti Passionmu

Ketika kamu bekerja sesuai dengan minat dan passionmu, maka kamu juga akan semakin produktif dan berkembang. Karena dengan adanya passion, kamu akan rela mengorbankan apa saja untuk mengasah kemampuan dan skillmu baik secara materi, waktu, dan tenaga.

Kamu juga akan lebih bahagia, bangga, dan puas ketika melakukan suatu hal sesuai dengan passionmu. Misalnya kamu sebagai seorang karyawan di perusahaan IT karena memiliki ketertarikan dengan bidang teknologi.

Kalau kamu udah punya passion di bidang itu, kamu bakalan rela mengembangkan bakatmu di bidang tersebut bahkan di luar jam kerja. Hasil yang kamu capai juga akan lebih maksimal kalau kamu sudah tertarik dengan bidang pekerjaan yang kamu tekuni.

6. Cermat Memilih Peluang Karir Masa Depan

Di tengah perkembangan teknologi yang makin pesat seperti ini, sadar atau enggak sudah banyak menutup peluang karir di bidang tertentu tapi sekaligus membuka kesempatan karir di bidang lainnya. Misalnya, pekerjaan tukang surat yang sudah sangat jarang bahkan sulit ditemukan.

Hal ini dikarenakan kegiatan surat-menyurat telah tergantikan dengan handphone-handphone yang canggih. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga membuka peluang karir lainnya terutama di bidang transaksi online dan aplikasi Android.

Oleh karena itu, kamu harus cermat membaca tren masa depan demi kemajuan karirmu. Jangan sampai kamu menggeluti suatu bidang yang ternyata bidang tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi ke depanya.

Meskipun kamu tidak bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan tersebut, setidaknya kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat dan terus mengasah kemampuanmu. Dengan begitu, kamu tidak akan terkejut dengan perubahan dan perkembangan zaman yang begitu cepat dan makin canggih.

7. Ukur Career Path Dengan Metode “SMART”

Untuk merencanakan karirmu agar lebih spesifik, kamu bisa mengukurnya dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-bound). Dengan metode ini, kamu bisa lebih realistis dan memiliki tenggat waktu (deadline) dalam mewujudkan impianmu.

Kamu juga bisa memulai metode tersebut dengan menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin kamu lakukan beberapa tahun ke depan. Kamu bisa memulainya dengan perencanaan setiap 6 bulan, satu tahun, atau dari goals setiap bulannya.

8. Jalankan Rencana Karir Dengan Penuh Tanggung Jawab

Banyak orang mengalami kegagalan karena tidak disiplin dalam menjalankan rencana yang sudah dibuat. Sebuah perencanaan yang matang dan detail, namun tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh maka hanya menjadi rencana yang sia-sia.

Dengan menerapkan metode SMART, kamu akan lebih mudah menjalankan rencana-rencana karirmu ke depan. Kamu juga akan lebih terorganisir dan disiplin.

Sekarang kamu sudah lebih paham kan gimana menyusun dan membuat perencanaan karir yang tepat? Rencana saja kalau tidak diimbangi dengan eksekusi yang tepat pasti akan sia-sia. Maka dari itu, kamu harus melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan disiplin agar karir cemerlang.


Dapatkan informasi seputar karir, lowongan kerja, tips-tips interview yang dikirim ke email kamu. Berlangganan dibawah ini sekarang! Masukkan email lalu tekan enter atau go via hp kamu.
Loading

Info Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *