Kita akan melihat teknik membuat surat lamaran kerja!

Saat memutuskan untuk melamar sebuah pekerjaan, membuat surat lamaran kerja merupakan langkah pertama yang harus dilakukan, selain mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Namun, banyak pencari kerja yang menulis surat lamaran secara asal-asalan.

Sedangkan menulis surat lamaran asal-asalan bisa menjadi penyebab lamaran kamu ditolak oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah teknik menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar.

Membuat Surat Lamaran Kerja dengan Teknik yang Tepat

surat lamaran kerja yang baik dan benar
Ilustrasi via shine.com

Teknik menulis surat lamaran kerja yang benar dapat menjadi pemikat perusahaan untuk lebih jauh mengenal calon karyawannya. Banyak pemilik perusahaan yang menginginkan pekerjanya rapi dan disiplin, baik dari segi perilaku maupun hasil dari perilakunya.

Untuk menunjukkan kerapian tersebut di awal-awal, buatlah rapi surat lamaran kamu dengan teknik menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar berikut ini.

#1. Tulis Tanggal, Nama, dan Alamat

Hal pertama yang harus kamu tulis dalam surat lamaran kerja adalah tanggal dibuatnya surat tersebut, ditujukan untuk siapa surat tersebut, serta alamat perusahaan yang dituju. Tulis tanggal di sebelah pojok kanan atas, sisipkan kata “Kepada” atau frasa “Yang terhormat” sebelum menulis nama.

Perlu diperhatikan, penulisan nama yang dituju beserta jabatan dan alamat perusahaan harus benar. Kesalahan kecil dalam menulis nama bisa menjadi hal yang mengurangi nilai, seperti kesan perusahaan yang akan menilai kamu sebagai orang yang tidak teliti.

#2. Salam Penghormatan

Setelah mengetahui siapa penerima surat lamaran tersebut, selanjutnya adalah memulainya dengan salam penghormatan serta pembukaan. Untuk pembukaan surat, jelaskan dari mana kamu memperoleh informasi lowongan pekerjaan tersebut.

Informasi lowongan pekerjaan yang dimaksud bisa bersumber dari internet, surat kabar, brosur, pamflet, atau bahkan informasi dari kenalan kamu. Setelah itu, sebutkan bidang atau posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar di perusahaan tersebut.

Misalnya:

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya terima dari surat kabar X pada tanggal 10 Januari 2021, saya hendak melamar pekerjaan di bagian Editor PT Jaya Makmur Sentosa.

#3. Cantumkan Biodata

Biodata merupakan bagian penting yang harus disertakan dalam surat lamaran kerja, karena melalui biodata tersebutlah pihak perusahaan bisa melihat sekilas tentang diri kamu. Untuk menulisnya, silakan cantumkan nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, nomor HP atau nomor telepon, serta e-mail.

Selain itu, tulis juga riwayat pendidikan terakhir kamu beserta jurusan apa yang diambil (khusus untuk lulusan sarjana).

#4. Yakinkan dengan Pengalaman

Pengalaman kerja merupakan satu hal penting yang dipertimbangkan saat seorang pelamar kerja mengajukan surat lamaran pada perusahaan. Melalui pengalaman inilah seorang pelamar dapat memperoleh pengetahuan mengenai dunia kerja.

Jika kamu memang pernah bekerja sebelumnya, tulis riwayat pekerjaan tersebut beserta jabatannya. Namun, jika kamu adalah seorang fresh graduate yang belum pernah bekerja, tulis pengalaman magang yang pernah dilakukan.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa mencantumkan pengalaman organisasi dan jabatan di organisasi tersebut. Alangkah lebih baiknya lagi jika organisasi dan magang yang pernah dilakukan berkaitan dengan posisi kerja yang dilamar.

#5. Cantumkan Keahlian

Tak hanya pengalaman yang perlu ditulis, kamu juga perlu mencantumkan apa keahlian yang dimiliki berkaitan dengan posisi yang dilamar. Rangkai dalam kalimat yang singkat namun padat informasi, hindari kalimat yang bertele-tele dan membingungkan.

Contoh:

Saya mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, bekerja dalam grup, serta bekerja di bawah tekanan. Selain itu, saya juga termasuk orang yang kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

#6. Penutup

Seperti halnya makanan penutup yang biasanya manis, penutup surat lamaran kerja juga harus manis. Tuliskan kalimat yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar ingin diterima di perusahaan yang dilamar dengan harapan singkat yang ditulis.

Sertakan juga ucapan terima kasih dalam kalimat penutup agar surat lamaran kamu menjadi sempurna.

#7. Lampiran-Lampiran

Selain surat lamaran utama, kamu juga perlu menyertakan lampiran berupa dokumen yang dibutuhkan untuk melamar kerja. Suatu perusahaan biasanya menyertakan syarat dokumen pada info lowongan pekerjaan yang mereka sebarkan.

Tak hanya dokumen yang diperlukan, kamu juga bisa menambah lampiran yang sekiranya bisa menjadi nilai tambah. Beberapa dokumen yang biasanya harus disertakan adalah transkrip nilai pendidikan terakhir, SKCK, surat kesehatan, dan masih banyak yang lainnya.

Untuk dokumen tambahan, kamu bisa menyertakan CV atau daftar riwayat hidup, pas foto terbaru, portofolio, fotokopi sertifikat yang pernah didapat, seperti sertifikat kursus maupun pelatihan kerja.

#8. Hormat Saya

Terakhir adalah mencantumkan nama terang atau nama lengkap beserta tanda tangan di bagian bawah. Sebelum itu, tulis kalimat “hormat saya” di bagian atas tanda tangan dan diakhiri tanda koma. Bagian ini biasanya ditulis di sebelah pojok kanan bagian bawah surat.

#9. Gunakan Bahasa Indonesia Baku dan Sesuai Kaidah

Karena sifatnya adalah formal, maka kamu harus menulis surat lamaran kerja dengan bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar. Bahasa keseharian atau kata-kata tak baku tidak bisa digunakan di sini, mengingat norma-norma kesopanan di dunia kerja.

Meskipun menggunakan bahasa baku, gunakan kata-kata yang mudah dimengerti manusia. Ingat, pembaca surat lamaran kamu adalah manusia, bukan robot, jadi gunakan bahasa yang jelas serta tidak kaku.

#10. Tulisan Jelas

Poin ini berlaku jika kamu menulis surat lamaran menggunakan tulisan tangan, bukan dengan mengetik. Hindari menggunakan jenis tulisan tegak bersambung karena biasanya sulit dibaca oleh orang lain. Gunakan bolpoin dengan tinta yang tidak terlalu tebal dan terlalu tipis agar bisa dibaca jelas.

Tak hanya itu, hindari mencoret tulisan yang salah karena bisa mengurangi keindahan tulisan dan keterbacaannya. Sebaiknya ganti dengan kertas yang baru agar surat terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman saat dibaca.

#11. Review Surat

Langkah selanjutnya dalam menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar adalah dengan membaca kembali tulisan kamu. Pastikan semuanya beres, baik dari segi kerapian surat, tata bahasa, kata-kata yang digunakan, dan kebersihan surat (jika dalam bentuk kertas).

Kurangi kata-kata atau kalimat yang mengalami banyak pengulangan, karena akan mengurangi keefektivitasan surat. Semakin baik bahasa yang kamu tunjukkan, semakin baik pula kesan yang akan diberikan oleh pihak perusahaan.

#12. Jaga Kebersihan Surat

Agar surat terlihat baik, gunakan kertas yang bersih dan tidak terlipat. Cuci tangan kamu sebelum menulis surat menggunakan tulisan tangan untuk menghindari kertas terkena noda tangan. Jika takut terkena noda meski sudah cuci tangan, gunakan tisu atau kertas lain sebagai alas tangan saat menulis.

Jangan menyimpan surat pada tumpukan, karena bisa jadi hilang dan tercampur dengan berkas lain. Selain itu, hindari meletakkan surat di tempat yang sekiranya dapat menjadikan surat terlipat.

Surat lamaran kerja yang baik dapat mengantarkan perjalanan mencari kerja kamu lebih mudah. Berusaha sebaik mungkin dari awal adalah pilihan tepat untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

Teknik membuat surat lamaran kerja diatas dapat kamu aplikasikan saat melamar pekerjaan yang kamu impikan.

Lihat juga 50 contoh surat lamaran kerja

Foto featured: jofibo.com


Dapatkan informasi seputar karir, lowongan kerja, tips-tips interview yang dikirim ke email kamu. Berlangganan dibawah ini sekarang! Masukkan email lalu tekan enter atau go via hp kamu.
Loading

Info Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *