Tak hanya bersaing dengan sesamanya, seorang fresh graduate juga masih harus bersaing dengan para pencari kerja berpengalaman saat melamar pekerjaan. Persiapan interview fresh graduate perlu dilakukan, sebab rata-rata sarjana baru gagal pada tahap ini.

Modal nekat tidak bisa diterapkan, melihat ada ribuan pelamar kerja yang sedang mengantre di belakang kamu. Untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri pada tahap interview, simak tipsnya berikut ini dengan baik.

Simak juga 30 pertanyaan interview kerja sering keluar

Persiapan Interview Fresh Graduate yang Perlu Diketahui

Persiapan interview fresh graduate simulasi
Foto: omadasearch.com

Tahap interview mungkin menjadi tahap yang menakutkan bagi para pencari kerja, terutama para fresh graduate yang belum berpengalaman. Jika dipersiapkan, tahap interview sebetulnya menjadi hal yang menyenangkan, mengingat kamu bisa meyakinkan pewawancara mengenai potensi yang dimiliki.

Berikut tips mempersiapkan interview yang harus diketahui, terutama jika kamu adalah seorang lulusan sarjana baru.

#1 Gali Informasi Secara Mendalam Mengenai Perusahaan yang Dilamar

Mengetahui potensi diri sendiri memang penting, namun ada satu hal penting lainnya yang harus diketahui, salah satunya adalah informasi tempat kamu melamar kerja. Banyak fresh graduate yang tidak lolos tahap interview hanya karena kurangnya informasi yang mereka punya tentang perusahaan.

Untuk mengatasinya, buka website mengenai tempat kerja kamu, baca informasi-informasi penting yang di dalamnya. Selain itu, informasi lain seperti artikel-artikel mengenai perusahaan tersebut yang dipublikasi juga bisa dibaca dengan baik.

Beberapa informasi yang harus dibaca dengan sungguh-sungguh antara lain mengenai sejarah, profil, kiprah, serta cakupan lingkungan perusahaan tempat kamu melamar. Dengan mengetahui hal penting tersebut, kamu akan dinilai lebih baik oleh pihak perusahaan.

#2 Kenali Pekerjaan yang Dilamar

Selain perusahaan, bidang pekerjaan atau posisi yang kamu lamar juga perlu dikenali lebih dalam. Dengan mempersiapkan hal ini, kamu akan lebih siap dan bisa menjawab karena pewawancara pasti akan menanyakannya.

Beberapa hal yang harus dikenali dari bidang kerja yang dilamar antara lain bagaimana job desk-nya, apakah kamu mengetahui hal-hal penting di dalamnya, dan seberapa tahu mengenai bidang tersebut. Tentunya informasi tersebut bisa didapat dengan riset, baik melalui browsing internet maupun bertanya.

#3 Perkaya Pengalaman

Tak bisa dipungkiri, meskipun kamu adalah seorang fresh graduate, perusahaan akan tetap mencari orang yang sudah memiliki pengalaman. Meskipun belum pernah bekerja di sebuah perusahaan, seorang fresh graduate akan ditanyakan pengalamannya.

Pengalaman kerja tak hanya melulu soal mendapat jabatan di suatu perusahaan, melainkan bisa berupa pengalaman magang. Perlu digarisbawahi bahwa pengalaman magang merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang fresh graduate.

Pihak perusahaan pasti akan lebih yakin pada sarjana yang sudah pernah magang, karena ia pasti tahu bagaimana lapangan pekerjaan yang akan dijalaninya. Untuk itu, perkaya pengalaman magang kamu sebelum melamar kerja.

#4 Pastikan Kelengkapan Dokumen

Selain siap dalam hal potensi dan mental, seorang pelamar kerja juga harus mempersiapkan dokumen yang hendak dibawa. Dokumen-dokumen seperti CV, transkrip nilai, portofolio, dan yang lainnya bisa dimasukkan ke dalam satu tempat sebelum hari-H interview.

Sertakan juga alat tulis dan buku catatan kecil, karena bisa jadi kamu akan diperintahkan untuk menuliskan sesuatu saat interview berlangsung.

#5 Latihan Wawancara

Simulasi atau latihan wawancara merupakan persiapan interview fresh graduate yang bisa melatih fokus dan menyiapkan mental saat eksekusi yang sebenarnya. Berlatihlah memberikan pertanyaan yang kira-kira ditanyakan pewawancara nantinya. (Baca: Pertanyaan umum saat interview kerja)

Kamu bisa menanyakan pertanyaan tersebut pada diri sendiri di depan cermin atau bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk berpura-pura mewawancara. Jika tidak ada gambaran pertanyaan sama sekali, silakan baca artikel-artikel mengenai pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat interview.

#6 Berpenampilan Sopan dan Rapi

Saat menghadiri interview kerja, pakailah pakaian yang rapi dan tentunya sopan, karena penampilan menggambarkan diri kamu. Pewawancara tentu lebih suka dan nyaman saat mewawancarai pelamar kerja yang berpenampilan sopan dan rapi.

Kenakan kemeja dan dasi dengan celana bahan panjang yang sudah disetrika sebelumnya agar tidak terlihat kusut. kamu juga bisa mengenakan blazer rapi agar terlihat lebih formal dan sopan. Sisir rambut kamu sebaik mungkin agar kerapian diri lebih lengkap.

Terakhir, jangan lupa untuk menyemprotkan parfum yang berbau harum agar semua orang di dalam ruangan bisa nyaman. Namun, hindari menyemprotkan parfum terlalu banyak karena aromanya bisa menyengat dan justru malah mengganggu.

#7 Datanglah Sesuai Waktunya

Selain disiplin penampilan, disiplin waktu merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pekerja.

Kegigihan seorang pelamar kerja juga dinilai oleh pihak perusahaan, salah satunya melalui kedisiplinan waktu, apakah kamu datang tepat waktu atau tidak.

Agar tidak gugup, datanglah paling lambat 15 menit sebelum wawancara dimulai. kamu bisa mempersiapkan diri dengan waktu yang tersedia, baik dengan menulis catatan kecil mengenai hal-hal penting yang harus dihafal, atau mendengarkan musik untuk mengatur suasana.

#8 Berwibawalah!

Bahasa tubuh seorang pelamar kerja juga dapat memberikan kesan pada pihak pewawancara. Pastikan untuk memperlihatkan bahasa tubuh yang baik, tidak tergesa-gesa, tenang, ramah, dan berwibawa.

Jabatlah tangan pewawancara ketika masuk ke ruang kerja, dan berikanlah salam sebelum mulai berbicara.

Duduklah dengan tegap dan lakukan kontak mata kepada orang yang bertanya pada kamu. Raut wajah yang tidak tegang juga harus kamu perlihatkan kepada pewawancara.

#9 Jadilah Diri Sendiri

Meskipun banyak di luar sana orang yang lebih sukses dari kamu sekarang, tetaplah menjadi diri sendiri. Jangan pernah minder dengan kekurangan diri karena setiap orang punya porsinya masing-masing. Meskipun memiliki seorang yang menginspirasi, tunjukkanlah dengan versi kamu sendiri.

Kamu pasti memiliki bakat yang tidak dimiliki orang lain, maka tunjukanlah itu saat wawancara kerja. Yang paling penting, jawablah semua pertanyaan dengan jujur dan apa adanya, serta jangan pernah takut.

#10 Tunjukkan Potensi

Tak hanya gelar dan pengetahuan mengenai bidang pekerjaan kamu nantinya, potensi lain yang dimiliki juga bisa menjadi poin tambahan saat wawancara kerja. Jangan sia-siakan potensi yang kamu miliki meski tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Berbagai macam potensi tersebut bisa meliputi kepemimpinan, kemampuan berbaur dengan sesama di lingkungan baru, kemampuan bekerja dalam tekanan, maupun bakat lain yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu bisa dipertimbangkan menjadi karyawan dengan posisi yang tepat.

#11 Obral Diri Sewajarnya

Meskipun saat wawancara kerja dituntut untuk menunjukkan kemampuan, jangan sampai kamu melebih-lebihkan diri sendiri terlalu over. Terlalu over bisa menyebabkan kamu dicap sebagai orang yang lebay atau bahkan terlalu sombong.

Ceritakan apa adanya dan sewajarnya, jangan menambah-nambahkan atau bahkan terlalu merendahkan diri. Tunjukkan sikap rendah hati dengan cara percaya diri, tetap tenang, dan tidak menggebu-gebu.

#12 Jangan Bertele-tele

Saat mengungkapkan jawaban, gunakan bahasa yang mudah dimengerti, singkat namun padat dan tidak bertele-tele. Jawaban bertele-tele justru akan membuat pewawancara bingung dan tidak mengerti maksud kamu, bahkan bisa berujung kebosanan.

12 persiapan interview fresh graduate di atas bisa dipersiapkan sebaik mungkin agar kamu bisa lolos kerja dan mendapatkan posisi yang diinginkan.

Baca juga bagaimana cara membuat HRD terkesima saat interview kerja

Sukses selalu!


Dapatkan informasi seputar karir, lowongan kerja, tips-tips interview yang dikirim ke email kamu. Berlangganan dibawah ini sekarang! Masukkan email lalu tekan enter atau go via hp kamu.
Loading

Info Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *